Indonesia adalah rumah bagi ekosistem mangrove terbesar dan paling beragam di dunia. Mangrove menjadi sangat penting karena membantu mata pencaharian masyarakat pesisir melalui usaha perikanan (ikan, kepiting, dan makanan laut lainnya); melindungi pesisir dari bencana; dan menyerap sekitar 3,14 miliar ton karbon dioksida atau setara dengan
Pendahuluan Mata pencaharian masyarakat global merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia di era modern ini. Dalam berbagai negara di seluruh dunia, setiap individu berusaha melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, dengan ekonomi terbesar kesepuluh berdasarkan paritas daya beli, dan merupakan anggota G-20. Indonesia telah berhasil mengurangi kemiskinan lebih dari setengahnya sejak tahun 1999, menjadi 9,8% pada tahun 2018. Fasilitas Kemitraan Karbon Hutan (FCPF) adalah kemitraan global pemerintah, bisnis, masyarakat sipil, dan organisasi Masyarakat Adat yang berfokus pada pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, konservasi stok karbon hutan, pengelolaan hutan berkelanjutan, dan peningkatan stok karbon hutan di negara berkembang, kegiatan yang biasa Strategi ini berfokus pada investasi untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat pesisir dan memulihkan ekosistem kritis, Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang - investasi selama 20 tahun bagi pengelolaan dan penelitian terumbu karang, serta Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB ), yakni sebuah 4iH3.