Oleh Dian Ekawati 11/11/2021, 70414 AM Artikel Zakat perdagangan adalah salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan. Sama seperti jenis zakat lainnya, zakat perdagangan juga memiliki nishab yang harus dicapai agar kita bisa menunaikan zakat perdagangan. Berdagang adalah salah satu profesi yang sudah ada sejak sejarah manusia dituliskan. Selain memiliki berbagai keutamaan dalam bentuk penghasilan yang dianjurkan bagi muslim, pedagang yang mengikuti sunnah Rasul SAW, juga memiliki keutamaan di mata Islam. Oleh karena itu perdagangan memiliki porsi tersendiri dalam ilmu zakat. Zakat yang dikeluarkan atas hasil perdagangan/perniagaan yang menghasilkan keuntungan dengan syarat memiliki niat berdagang, disebut Zakat Perdagangan. Hadits yang mendasari kewajiban menunaikan Zakat Perdagangan adalah "Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami persiapkan untuk berdagang." HR. Abu Dawud. Selain dari hadist, dalam Al Qur’an surat At-Taubah ayat 103 juga disebutkan bahwasannya dari setiap harta yang kita miliki, terdapat bagian untuk orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. At-Taubah 103. Dari penjelasan ayat di atas, disebutkan bahwa sebagian dari seluruh harta yang kita miliki hendaklah diberikan kepada mereka yang membutuhkan salah satunya melalui zakat. Selain memberikan kebahagiaan bagi yang menerimanya, zakat yang kita tunaikan juga bisa membersihkan dan mensucikan harta yang kita miliki. Sehingga nantinya kita akan mendapatkan ketenangan karena harta yang kita miliki sudah ditunaikan zakatnya. Adapun hasil perdagangan wajib dizakati jika telah mencapai nishab 85 gram emas, dan telah berjalan selama 1 tahun dengan besaran zakat 2,5%. Lalu bagaimana cara untuk menghitung zakat perdagangan? Adapun cara perhitungan zakat perdagangan sebagai berikut Besaran zakat yang dikeluarkan = [Modal yang diputar + keuntungan + piutang yang dapat dicairkan - utang jatuh tempo + kerugian] x 2,5% Bagaimana dengan hasil usaha perdagangan Anda, Sahabat? Semoga Allah mudahkan untuk segera tunaikan zakat... Yuk, segera tunaikan zakatmu. Zakatnya Cuma 2,5% dari hartamu atau Klik Link Related PostsMakauntuk mempermudah perhitungan zakatnya, biaya pupuk, insektisida dan sebagainya diambil dari hasil panen, kemudian sisanya (apabila lebih dari nishab) dikeluarkan zakatnya 10% atau 5% (tergantung sistem pengairannya). Waktu pengeluaran. Zakat ini dikeluarkan setiap kali panen dan telah sampai nisab, tanpa menunggu (haul). nishab dan cara menghitung zakat perdagangan hampir sama dengan cara hitung zakat mal harta lain. Hanya saja memang objek yang dihitung berbeda. Kadar zakat perdagangan adalah 2,5%. Harta hasil perdagangan adalah salah satu harta yang harus dikeluarkan zakatnya. Ada cara menghitung zakat perdagangan yang khusus dengan menyesuaikan nishab dan kadar ketentuan dikeluarkannya zakat tersebut. Zakat hasil dagang juga sering dikenal dengan istilah zakat niaga. Semua aktivitas bisnis yang memiliki nai komoditas perdagangan seperti toko, grosir, retail, itulah yang nantinya harus dizakatkan hasil keuntungannya. Tak hanya memenuhi nisab, zakat perdagangan juga harus memenuhi haul terlebih dulu. Tentu hal ini berbeda dengan zakat pertanian yang tak ada haulnya. Syarat Wajib Zakat Perdagangan Sebelum membayar dan praktek tentang bagaimana cara menghitung zakat perdagangan, pahami dulu apa saja syarat wajib yang harus dipenuhi oleh harta muzakki sehingga zakat bisa dibayarkan sesuai dengan aturan. Berikut di bawah ini poin dan penjelasan terkait syarat wajib zakat perdagangan Dibayar Dengan Barang Atau Uang Kebanyakan orang lebih tahu bahwa zakat perdagangan dibayar menggunakan uang hasil dari perdagangan. Namun ternyata zakat perdagangan ini bisa dibayar menggunakan barang dagangannya tersebut. Tentu sebelum itu ada aturan yang harus dipenuhi dulu. Barang yang akan dizakatkan tidak boleh harta yang asalnya juga wajib dizakatkan, seperti hewan ternak, emas, perak, dan lain-lain. Jadi jika Anda kebetulan berdagang emas, maka zakatbyang dikeluarkan adalah uang dan bukan emas itu sendiri. Hal tersebut dimaksudkan karena tidak ada dua wajib zakat sekaligus dalam satu harta Menurut kebanyakan ulama. Selain itu, barang dagangan yang akan dizakatkan sejak awal harus disiapkan untuk berdagang dan bukan untuk keperluan lain. Barang dagang yang akan dizakatkan pun harus punya nilai yang sama dengan 85 gram emas sebagaimana nishab dari zakat perdagangan itu sendiri. Kebanyakan orang lebih memiliki untuk membayar zakatnya ini dengan uang hasil dagang karena aturannya jauu lebih simpel. Mencapai Nishab dan Haul Pembayaran zakat hasil dagang ini dilakukan hanya apabila telah memenuhi haul dan nishab zakat. Nishab zakat perdagangan adalah setara dengan nilai 85 gram emas. Harta hasil perdagangan harus dimiliki dalam satu haul terlebih dulu sebelum dizakati. Lantas berapakah kadar yang harus dikeluarkan? Berbeda dengan zakat pertanian yang punya kadar 5 hingga 10%, kadar zakat perdagangan ini adalah 2,5% dari total harta hasil perdagangan bersih. Hak Kepemilikan Penuh dan Tidak Ada Hutang Harta hasil dagang yang dimiliki hendaknya menyandang status kepemilikan sepenuhnya, baik itu individu maupun kelompok. Arti dari sepenuhnya di sini adalah tidak ada hak orang asing yang memiliki harta di dalam hasil perdagangan di luar kelompok usaha dagang. Contohnya saja seseorang yang menghutangi hasil dagang tersebut, artinya di dalam keuntungan hasil dagang itu ada hak milik orang yang menghutangi modal dagang. Jadi hutang ini harus dibayarkan lebih dulu sebelum akhirnya harus membayar zakatnya sesuai kadar. Sudah Digunakan Kebutuhan Pokok Harta hasil perdagangan yang harus memenuhi nishab dan dibayarkan zakatnya adalah harta hasil dagang bersih. Artinya tidaknada lagi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi dari pencapaian nishab tersebut. Saat hasil dagang memenuhi nishab namun ternyata masih ada kebutuhan pokok yang harus dipenuhi, maka tentu saja kebutuhan ini akan memotong harta hasil dagang tersebut. Jika hasil dagang lantas menjadi berkurang banyak dan tidak mencalai nishab, maka tidak bisa dizakati. Sebaliknya jika hasil harta dagang masih banyak kelebihan dan mencalai nishab setelah dipakai memenuhi kebutuhan pokok, maka wajiblah harta tersebut dizakati. Barang Yang Dijual Belikan Halal Harta yang dizakatkan, pasti akan diberikan kepada golongan orang tertentu yang berhak menerimanya. Maka sudah pasti harta tersebut haruslah bersifat halal. Maka barang yang dijual pada kegiatan perdagangan juga harus bersifat halal. Cara Menghitung Zakat Perdagangan Secara Tepat Zakat harus dikeluarkan dengan perhitungan yang tepat terlebih dulu. Perhitungan zakat perdagangan sudah jelas berbeda dengan zakat pertanian karena rumus, kadar, dan nishabnya pun berbeda. Untuk perhitungan zakat perdagangan, Anda bisa gunakan rumus Aset lancar – utang modal x 2,5%. Agar lebih memudahkan perhitungannya, perhatikan contoh hitung zakat perdagangan di bawah ini; Toko A memiliki aset lancar sejumlah dengan masih memiliki hutang jangka pendek berjumlah Jumlah aset lancar tersebut sudah bersih dari pemenuhan kebutuhan pokok. Jumlah aset lancar tersebut juga sudah memenuhi nishab nilao emas 85 gram. Maka perhitungannya adalah – x 2,5% = Zakat yang harus dibayarkan adalah Contoh selanjutnya Toko B menjual barang dagangan kebutuhan pokok. Hasil aset lancar yang diperoleh dalam setahun sudah mencapai Kemudian hasil harta ini dipotong untuk kebutuhan pokok keluarga. Sisanya adalah Diketahui harga emas 85 gram adalah Artinya hasil aset lancar bersih tersebut sudah memenuhi nishab zakat perdagangan. Namun ternyata Toko B masih punya hutang jangka pendek sebesar Lalu berapa zakat yang harus dikeluarkan? – x 2,5% = Zakat yang harus dikeluarkan totalnya adalah dan dibayarkan dengan uang karena barang dagangan merupakan kebutuhan pokok. Contoh cara menghitung zakat perdagangan memang sangat mudah berdasarkan rumus yang ada tersebut. Demi memudahkan para muzakki, biasanya panitia penyalur zakat atau Amil sudah menyiapkan kalkulator khusus untuk menghitung zakat perdagangan. Kalkulator khusus ini juga bisa diakses melalui berbagai platform khusus dari situs Amil zakat online. Sehingga perhitungan hasil zakat yang lebih rumit pun bisa dihitung dengan lebih mudah. Dalil Tentang Zakat Perdagangan Sama hal nya dengan jenis zakat mal lainnya, zakat perdagangan ini juga memiliki dasar yang kuat sebagai landasan atau acuan dalam mengeluarkan zakat. Baik itu berdasarkan ayat Al Quran maupun dari hadits Nabi. Berikut ini beberapa dalil terkait anjuran zakat perdagangan “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. At-Taubah 103. “Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami persiapkan untuk berdagang.” HR. Abu Dawud. Kemana Harus Membayar Zakat Perdagangan? Pada umumnya, baik itu zakat perdagangan, pertanian, emas, perak, dan lainnya harus dibayarkan melalui badan penyalur zakat yang biasa disebut dengan Amil zakat. Kantor lembaga Amil zakat ini juga ada bermacam-macam lokasinya. Jaman yang sudah semakin canggih saat ini membuat adanya banyak situs online yang khusus melayani penyaluran zakat mal jarak jauh. Zakat mal yang dibayarkan jarak jauh secara online ini umumnya dibayarkan dengan nominal uang yang disalurkan dengan cara transfer. Tak dapat dipungkiri memang adanya situs penyalur zakat online ini memudahkan setiap muzakki yang ingin berkontrubusi membayarkan zakatnya sesuai syariat. Salah satu penyalur zakat perdagangan dalam bentuk nominal terpercaya adalah Yayasan Yatim Mandiri. Yayasan ini melayani penyaluran zakat mal dari harta apapun yang diberikan dalam bentuk uang. Namun Yayasan ini juga bersedia menerima penyaluran zakat secara offline atau langsung dalam bentuk harta selain uang. Cara menghitung zakat perdagangan dan nishab dan kadarnya adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya masih banyak para pedagang yang belum memahami secara penuh terkait kadar zakat yang harus dikeluarkan. Zakatperdagangan atau perniagaan adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh pelaku usaha yang mengambil keuntungan dari suatu barang. Tentunya zakat ini diwajibkan bagi pedagang yang sudah masuk nishab dengan nilai barang dagangan senilai 85 gram emas dan haul selama 1 tahun.
Pengertian Zakat perdagangan atau perniagaan adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh pelaku usaha yang mengambil keuntungan dari suatu barang. Tentunya zakat ini diwajibkan bagi pedagang yang sudah masuk nishab dengan nilai barang dagangan senilai 85 gram emas dan haul selama 1 tahun. Salah satu hikmah menunaikan zakat adalah memelihara harta agar menjadi bersih, berkah dan berkembang. Menunaikan zakat juga berarti kita peduli terhadap sesama, seperti sabda nabi Muhammad SAW “Peliharalah hartamu dengan menunaikan zakat, obatilah orang-orang sakit dengan bersedekah dan tolaklah bencana dengan do’a.” HR At-Thabrany Hadits yang mendasari kewajiban menunaikan Zakat Perdagangan adalah "Rasulullah SAW memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat dari semua yang kami persiapkan untuk berdagang." HR. Abu Dawud. Selain dari hadist, dalam Al Qur’an surat At-Taubah ayat 103 juga disebutkan bahwasannya dari setiap harta yang kita miliki, terdapat bagian untuk orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. At-Taubah 103. Dari penjelasan ayat di atas, disebutkan bahwa sebagian dari seluruh harta yang kita miliki hendaklah diberikan kepada mereka yang membutuhkan salah satunya melalui zakat. Selain memberikan kebahagiaan bagi yang menerimanya, zakat yang kita tunaikan juga bisa membersihkan dan mensucikan harta yang kita miliki. Sehingga nantinya kita akan mendapatkan ketenangan karena harta yang kita miliki sudah ditunaikan zakatnya. Ketentuan Telah mencapai haul Mencapai nishab 85 gr emas Besar zakat 2,5 % Dapat dibayar dengan barang atau uang Berlaku untuk perdagangan secara individu atau badan usaha CV, PT, koperasi Cara Hitung Zakat Perdagangan = Modal yang diputar + keuntungan + piutang yang dapat dicairkan – hutang-kerugian x 2,5 % Bagaimana dengan hasil usaha perdagangan Anda, Sahabat? Semoga Allah mudahkan untuk segera tunaikan zakat... Yuk, segera tunaikan zakatmu. Zakatnya Cuma 2,5% dari hartamu atau Klik LinkSemuahasil pertanian tersebut harus dikeluarkan segera zakatnya setiap kali musim panen apabila hasil panen sudah mencapai nishob (Lihat tabel nishob). Namun menurut Madzhab Hanafi berapapun yang dihasilkan dari hasil pertanian tersebut harus dikeluarkan zakatnya 10%, tanpa disyaratkan mencapai jumlah tertentu (nishob) . Perdagangan menjadi salah satu mata pencaharian yang banyak digeluti masyarakat Indonesia. Dari pedagang kaki lima hingga pemilik toko dengan cabang di hampir seluruh penjuru negeri bisa dengan mudah kamu temukan. Belum ditambah dengan semakin menjamurnya toko online dalam beberapa tahun terakhir. Omzet yang didapat para pedagang dari barang yang dijual pun sangat beragam. Ada yang hasilnya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi tidak sedikit pula yang omzetnya tembus ratusan juta hingga milyaran rupiah setiap tahunnya. Ketika harta yang didapat dari hasil perdagangan sudah mencapai batas tertentu, wajib untuk dikeluarkan zakatnya. Lalu, berapakah batas minimal harta hasil perdagangan atau perniagaan dan bagaimana cara untuk menghitungnya? Simak ulasannya berikut ini. Baca juga Ibadah Makin Afdol Ketahui Syarat, Jenis Zakat dan Rumus Menghitungnya Bayar Zakat Maal anti ribet, hanya di Cermati! Bayar Zakat Maal Sekarang! Pengertian Zakat Perdagangan Zakat Perdagangan Zakat perdagangan adalah sebagian dari harta yang didapat dari perniagaan yang dikeluarkan untuk zakat. Harta dari perniagaan ini merupakan harta maupun aset yang dijualbelikan dengan tujuan supaya memperoleh untung. Zakat perdagangan atau disebut juga zakat niaga ini dikenakan pada harta niaga dari seluruh kegiatan bisnis yang mempunyai komoditas perdagangan seperti retail, grosir, dan toko. Menurut BAZNAS alias Badan Amil Zakat Nasional, di harta niaga terdapat dua motivasi, yakni untuk memperoleh untung dan dijual belikan atau bisnis. Jenis zakat ini masuk ke dalam zakat Maal, yakni zakat yang perlu dikeluarkan untuk semua jenis harta yang didapat dari cara yang sejalan dengan ketentuan agama. Kewajiban umat Islam untuk membayar zakat tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 267. Sedangkan untuk spesifik zakat perdagangan termuat dalam Al-Quran surat At Taubah ayat 103. Dalam hadits riwayat Abu Dawud juga disebutkan bahwa Rasullulah SAW memberikan perintah supaya mengeluarkan zakat dari semua barang yang dipersiapkan untuk berdagang. Akan tetapi, kewajiban untuk mengeluarkan zakat perdagangan hanya dilakukan jika sudah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu. Baca juga Ketahui Apa Itu Zakat Fitrah, Cara Menghitung, hingga Kapan Harus Dibayarkan Syarat Zakat Perdagangan Zakat perdagangan menjadi kewajiban untuk dibayarkan oleh para pemilik usaha perdagangan. Namun, tidak semua pedagang diharuskan untuk membayar zakat perdagangan. Hanya orang-orang yang harta niaganya sudah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu yang diwajibkan untuk membayar zakat perdagangan. Berikut beberapa syarat zakat perdagangan yang harus dipenuhi. Zakat perdagangan baru boleh dikeluarkan ketika hasil yang diperoleh sudah mencapai haul dan nisab. Artinya, sebelum wajib dikeluarkan zakat, hasil perdagangan harus sudah menjadi hak milik selama satu tahun hijriah atau satu juga sudah memenuhi nisab zakat perdagangan, yakni setara dengan emas 85 gram. Nisab merupakan batas paling sedikit dari harta seseorang yang wajib untuk dikeluarkan zakatnya. Zakat niaga hanya diambil dari keuntungan proses perdagangan saja. Itu berarti, harta hasil perdagangan yang sudah mencapai nisab dan tidak lagi perlu dikurangi untuk memenuhi kebutuhan seandainya harta hasil perdagangan sudah mencapai nisab tetapi kebutuhan pokok masih ada yang belum terpenuhi, ada kemungkinan kewajiban zakat gugur. Pasalnya, keuntungan dari perdagangan akan dikurangi dengan kebutuhan pokok sehingga bisa jadi nilainya tidak lagi mencapai nisab. Harta niaga yang wajib untuk dikeluarkan zakatnya adalah yang statusnya milik sendiri seutuhnya dan bebas utang. Sebagai contoh, seandainya keuntungan yang didapat dari hasil perdagangan sudah mencapai nisab, tetapi di dalamnya ada hasil berutang yang belum dibayarkan, artinya masih terdapat hak orang lain di dalam harta tersebut. Kamu perlu melunasi utang terlebih dahulu sebelum menunaikan zakat perdagangan. Besar zakat perdagangan yang harus dikeluarkan, yakni 2,5 persen dari harta niaga. Zakat ini bisa dikeluarkan dalam bentuk uang maupun untuk membayar dalam bentuk barang dagangan ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi. Karena itu, sebagian besar orang memilih untuk membayarnya dalam bentuk uang tunai. Baca juga Yuk Berzakat dan Rasakan Segudang Manfaatnya! Cara Menghitung Zakat Perdagangan Jumlah zakat perdagangan yang dikeluarkan tidak bisa sembarangan. Perlu ada perhitungan sebelum seseorang membayar zakat perdagangan. Sebelum mulai menghitung berapa banyak zakat niaga yang harus dikeluarkan, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui. Pertama, banyaknya zakat yang dikeluarkan sebanyak 2,5 persen dan nisabnya setara dengan emas 85 gram. Untuk cara perhitungannya, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini. Aset lancar-utang jangka pendek x 2,5% Agar lebih jelas, simak contoh perhitungannya berikut. Contoh 1 Misalnya, Tuan mempunyai aset usaha dengan nilai Rp300 juta dan utang jangka pendek sebesar Rp100 juta. Diasumsikan harga emas per gram, maka nisab zakat sebesar Itu berarti, Tuan telah memiliki kewajiban untuk membayar zakat dagangannya. Besarnya zakat yang harus dikeluarkan oleh Tuan adalah 2,5 persen. Itu artinya, zakat yang harus dibayar oleh Tuan besarnya 2,5% x - = Lalu, bagaimana jika aset niaga yang dimiliki omzetnya naik turun? Apakah cara menghitung zakat perdagangan sama seperti di atas? Coba simak contoh perhitungan berikut. Contoh 2 Nyonya merupakan seorang pemilik toko gamis dan peralatan ibadah Muslim di Tanah Abang, Jakarta. Hasil jualannya tidak menentu, terkadang laris, tetapi kadang juga sepi. Jualannya sangat diburu oleh pelanggan saat mendekati momen Lebaran yang membuat pendapatannya melonjak tinggi. Untuk tahu apakah harta hasil niaga Nyonya sudah harus dikeluarkan zakatnya, bisa dilihat dari laporan keuangan tahunan. Jika berdasarkan laporan tersebut hasil perdagangan selama satu tahun telah mencapai nisab, yakni setara dengan harga emas murni seberat 85 gram, Nyonya diwajibkan untuk mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen. Misal, jumlah simpanan uang Nyonya di bank dari hasil berjualan pakaian dan peralatan ibadah mencapai Rp150 juta. Nisab zakat perdagangan adalah 85 gram emas atau setara uang dengan asumsi harga emas hari ini per gram. Karena jumlah harta hasil dagang sudah lebih besar dibanding nisab, maka Nyonya wajib untuk mengeluarkan zakat perdagangan sebesar 2,5 persen. Jika kedua contoh menghitung zakat perdagangan di atas belum membuatmu paham cara menghitung berapa banyak zakat perdagangan yang harus dikeluarkan, tidak perlu khawatir. Pasalnya dengan kemajuan teknologi, cara menghitung zakat perdagangan jadi makin mudah. Badan penyalur zakat umumnya sudah disiapkan kalkulator yang berfungsi untuk menghitung berapa banyak zakat yang harus dikeluarkan dari hasi pedagangan. Bahkan, jika membuka internet, ada banyak sekali website yang menyediakan kalkulator penghitung zakat niaga. Dengan begitu, kamu juga bisa melakukan perhitungan sendiri di rumah dengan lebih mudah. Dalam proses pembayaran zakat perdagangan, kamu tidak harus menunaikannya dalam bentuk uang. Zakat niaga ini juga boleh dibayarkan menggunakan barang yang diperdagangkan. Baca juga Ingin Rutin Berzakat? Berikut 5 Tips yang Bisa Dilakukan Waktu Zakat Perdagangan Harus Dibayarkan Setiap orang yang mendapatkan penghasilan dari perdagangan wajib mengeluarkan zakat perdagangan jika harta yang dimiliki sudah mencapai nisab zakat perdagangan, yakni senilai 85 gram dan sudah dimiliki selama satu tahun. Karena itu, pastikan untuk selalu mencatat hasil yang diperoleh dari transaksi perdagangan secara rapi sehingga bisa dihitung keuntungan setiap tahunnya. Untuk waktu pembayarannya, dianjurkan menunaikan zakat perdagangan segera sesudah pembukuan tahunan selesai. Hal ini bertujuan untuk mencegah lupa membayar zakat seandainya ditunda-tunda. Lalu, ke mana zakat perdagangan harus dibayarkan? Kamu tidak perlu bingung ke mana zakat niaga ini harus dibayarkan. Ada banyak sekali Amil zakat atau badan penyalur zakat yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah BAZNAS yang merupakan lembaga resmi dan satu-satunya yang dibentuk pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan sedekah, infak, dan zakat secara nasional. Selain itu, ada juga badan nonpemerintah lain yang siap untuk menyalurkan zakatmu. Tetap ingat, pilihlah lembaga penyalur zakat yang terpercaya dan sudah terdaftar resmi, ya. Baca juga 5 Pelajaran Penting Tentang Keuangan yang Dapat Dipetik dari Bulan Ramadan Selalu Lakukan Pembukuan untuk Tahu Berapa Zakat Perdagangan yang Harus Dikeluarkan Zakat perdagangan wajib dikeluarkan oleh orang-orang yang memiliki usaha dengan komoditas perdagangan, seperti retail, grosir, dan toko. Meski begitu, zakat ini hanya wajib dikeluarkan jika harta yang didapat dari usaha perdagangan sudah mencapai nisab, yakni senilai 85 gram emas murni, dan sudah dimiliki selama 1 tahun hijriah. Besaran zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5 persen dari harta niaga yang dimiliki. Cara menghitung zakat perdagangan yang harus dikeluarkan juga mudah. Kamu hanya perlu mengalikan 2,5 persen dengan selisih antara aset lancar dengan utang jangka pendek. Zakat perdagangan ini bisa kamu bayarkan dalam bentuk barang atau uang tunai.
C Syarat-syarat hasil bumi yang wajib dikeluarkan zakatnya; 1. Ditanam. Catatan: menurut Syeikh Mahfuzh Termas, pendapat yang lebih kuat adalah yang tidak mensyaratkan hal ini. Tijarah yang berarti perdagangan didefinisikan sebagai setiap harta yang dikembangkan untuk keuntungan laba dengan cara saling tukar menukar (mu'awadhah) atau
Apabiladikategorikan zakat perdagangan, maka zakatnya dikeluarkan sebesar 2,5%, nishabnya adalah 85 gram emas, dan berlaku satu tahun (haul). Contoh: Pak Ahmad mempunyai kebun kelapa sawit dan hasil panennya selama satu tahun adalah 30.000 kg, sedangkan harga Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang sudah berumur 10 tahun adalah Rp.
l1RJqY0.